Senin, 14 Mei 2012


Kumpulan Kata Kata Mutiara Persahabatan dan Cinta


Dunia ibarat laut, semakin banyak diminum, semakin haus

Apa arti setetes embun dibandingkan lautan yg luas...

I've just know the pain of needing something i don't have by having something i don't need

Masa lalu untuk dikenang
Masa kini untuk dihadapi
Dan masa depan untuk dinanti


Musuh itu untuk disyukuri
Tapi teman untuk dilawan

Apa kau ingin bahagia???
Tanyalah pada penderitaan


Yang terburuk dari smua tipuan
Adalah menipu diri sendiri

Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan.

Tahun pertama pernikahan : hadirin yang berbahagia yang mendengar kata2 janji terucap sepasang pengantin
Tahun kedua pernikahan : Suami yang berbicara , Istri yang mendengar
Tahun ketiga perkawinan :Istri yang berbicara, Suami yang mendengar
Tahun keempat pernikahan dan tahun2 berikut nya : Suami Istri sama2 berbicara, tetangga yang mendengar.

'Living is like licking honey off a thorn.'

segaLa sesuatu itu mungkin karna aku adaLah segaLanya
dan tuhan sebagai media penyeimbang terhadap Langkahku.

Kepercayaan ... Sesuatu yang sulit kita dapat akan tetapi lebih sulit lagi untuk menjaganya !
Pernikahan ... Ladang amal paling besar yang Tuhan sediakan tetapi tanpa kita sadari !
Kematian ... Hal yang menakutkan walau sebetulnya indah untuk dihadapi !


Hidup adalah sekolah.....dan tentu saja...
bila kau semakin arif...
semakin banyak kelas yg akan kau hadapi....
dan ingat.... tanpa ujian.

ketika kau ada menemaniku
aku kehilangan sebuah diriku


Ada tanah bagi yang hidup
Ada tanah bagi yang mati
Dan cinta adalah jembatannya

Katakanlah cinta mu terhadap orang yang kau cinta
Hingga engkau sadar bahwa cinta mu memang untuk berbagi


Banggalah dengan smua pilihanmu
Karna mungkin kau tak tahu, bahwa itu adalah yg terbaik

Jika kita hanya melihat yang disinari cahaya dan mendengar segala yang bersuara maka kita belum melihat dan mendengar apa-apa

Hanya mereka yang mampu mengalahkan pekatnya gelap malam yang akan menyambut pagi

Orang-orang dapat selalu berharap, karena kematian tak dapat diramalkan

Sebelum menjadi guru, jadilah guru bagi dirimu sendiri,Dan biarlah kau mengajar dengan contoh tindakan sebelum mengajar dengan kata-kata, karena hanya mereka yang mengajar dirinya sendiri dan meralat kesalahannya sendiri lebih dihormati dan lebih bisa menjadi pegangan dibanding mereka yang mengajar orang lain dan dibetulkan kesalahannya oleh orang lain

Jangan bermimpi menyentuh langit dengan anak panah jika merentangkan busurnya saja tidak sanggup

Hati manusia seperti kendi tidak ada yang bisa melihat isinya sehingga kejernihannya hanya dapat dilihat dari apa yang dikeluarkannya

Memberikan kesenangan pada sebuah hati dengan sebuah tindakan lebih baik daripada seribu kepala yang menunduk berdoa

Cinta adalah halimun tipis yang membutakan mata kita dari pahitnya suka dan manisnya duka

Tertawa dan menangis itu terletak di bibir manusia yang paling permukanan, keduanya bisa dijadikan piranti untuk menipu, keduanya merupakan bagian manusia yang paling picisan

Kalau aku tidak memegang pedang, aku tidak dapat melindungimu. Kalau aku memegang pedang, aku tidak dapat memelukmu

Jika engkau mencintai dan menyayangi seseorang dengan sangat....
Maka lepaskanlah dia,
bila itu yang terbaik untuknya....
Dan jika dia kembali lagi,
maka dia akan menjadi milikmu untuk selamanya....


hal paling berat didunia adalah memegang amanah
hal paling ringan didunia adalah meninggalkan sholat
hal paling jauh didunia adalah masa lalu
hal paling dekat didunia adalah mati
hal paling besar didunia adalah hawa nafsu
hal paling tajam didunia adalah lidah manusia

Kita tak pernah kalah
karena mencintai seseorang
Tapi kita selalu kalah
karena tidak berterus terang
bahwa kita memang mencintainya


Kegagalan bukanlah hal yang paling buruk...
yang paling buruk adalah Tidak Mencoba ...

Senin, 23 April 2012

Negara Pancasila, Jalan Kemaslahatan Berbangsa

Images

JUDUL:Negara Pancasila, Jalan Kemaslahatan Berbangsa
PUBLISHER:Pustaka LP3ES Indonesia 2009
WRITER:As'ad Said Ali
CONTENT: BERSIKAP kritis atau berani berdebat di era Orde Baru dengan di era Reformasi, sungguh berbeda. Pada era Orba, mereka yang bersikap kritis justru dimarjinalkan. Umpamanya, mantan Ketua MPR Prof Dr Amien Rais.

Pengalaman menarik dialami As'ad Said Ali, penulis buku Negara Pancasila, Jalan Kemaslahatan Berbangsa (LP3ES, 2009). Setelah sekitar sepuluh tahun tidak berjumpa, pada awal 1980-an Amien Rais menanyakan kepada As'ad, apakah sudah mengikuti penataran P4 (Pedoman Penghayatan Pengamalan Pancasila) dan berada di ranking berapa?

Ketika dijawab As'ad sudah, dan mendapat ranking baik, Amien Rais menukas: "Kalau begitu kamu lebih hebat dari saya, karena saya ranking paling bawah," kata Amien menyindir.

Di buku ini secara gamblang juga dibeberkan pergulatan batin dan intelektualitas KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) sebelum akhirnya menerima Pancasila sebagai azas tunggal. Sikap Ketua PBNU tiga periode yang menerima Pancasila sebagai azas tunggal itu tidak hanya mengundang pro-kontra di kalangan nahdliyin, tapi juga para cendekiawan Muslim di mancanegara.
Itulah sekelumit kisah menarik yang dicuplik dari buku Negara Pancasila karya As'ad Said Ali (60). Pria kelahiran Kudus, yang dilahirkan dari keluarga pesantren itu semasa kuliah di Fakultas Sospol UGM juga nyambi nyantri di Pesantren Krapyak.
Selepas kuliah dari UGM pada 1974, dia mengabdi di Badan Intelijen Negara (BIN). Sejak 2001-sekarang dia dipercaya sebagai Wakil Kepala BIN.
Lewat buku ini As'ad tidak hanya merunut dari awal terumuskannya Pancasila hingga perjalanannya melalui Demokrasi Terpimpin-nya Bung Karno; Orba-nya Pak Harto; sampai dengan era "reformasi" sekarang ini, tapi juga mencoba meyakinkan akan pentingnya Pancasila dewasa ini.
As'ad berusaha keras menjelaskembangkan pengertian Pancasila tidak hanya sebagai ideologi dan dasar negara, tapi juga membahas kaitan di antara Pancasila dengan Agama, menjelasjabarkan sila-silanya, bahkan menjelaskan secara rinci ideologi-ideologi lain yang "mengepung" Pancasila.
Pendek kata, buku ini tidak hanya mencoba mengembalikan "citra Pancasila", tapi juga berusaha membuktikan pentingnya Pancasila bagi kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini maupun di masa akan datang (KH A Mustofa Bisri, dalam pengantarnya berjudul Pancasila Kembali).

SUMBER SUARA KARYA

Marzukialie.com - Resensi Negara Pancasila, Jalan Kemaslahatan Berbangsa

Marzukialie.com - Resensi Negara Pancasila, Jalan Kemaslahatan Berbangsa

Senin, 26 Maret 2012


BAB I
PENDAHULUAN
1.1 Latar Belakang
Sebagai suatu negara yang sedang berkembang, masalah yang sedang dihadapi oleh Bangsa Indonesia adalah mendobrak tingkat keterbelakangan di bidang ekonomi dan pendidikan yang meletakkan landasan untuk meningkatkan taraf hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan pedesaan merupakan bagian dari pembangunan nasional seperti yang diamanatkan oleh Undang-undang Dasar 1945 dan GBHN. Dalam proses pembangunan nasional memerlukan suatu partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat termasuk pemerintah dan perguruan tinggi.
Institusi Pendidikan tinggi adalah salah satu elemen bangsa yang turut bertanggung jawab dalam usaha pencapaian cita-cita ideal negara tersebut.  Pendidikan tinggi merupakan benteng terakhir dalam menghadapi segala goncangan dan problematika kebangsaan. Pendidikan tinggi harus mampu berperan sebagai produsen pengetahuan, laboratorium pengujian kebenaran, menjaga aset pengetahuan, mampu mendiagnosa penyakit dan problematika kebangsaan serta menformulasi resep alternatif yang solutif terhadap penyakit dan problematika tersebut, secara aktif dan kreatif menyusun metodologi  profesional  untuk mengaplikasikan segala gagasan dalam bentuk tindakan yang riil di masyarakat.  Secara umum konsep operasional itu tertuang dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian Kepada Masyarakat.
Dalam hal peran serta perguruan tinggi pada pembangunan nasional, perguruan tinggi menurunkan mahasiswa dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA), hal ini didasari oleh salah satu isi dari Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu “Pengabdian Kepada Masyarakat”. Berdasarkan pada hal di atas, mahasiswa sebagai kaum intelektual yang memiliki kesempatan belajar di perguruan tinggi perlu mengimplementasikan ilmu yang dipelajarinya secara disipliner.
Desa Suka Maju merupakan salah satu desa yang dijadikan sebagai lokasi KUKERTA Universitas Jambi Semester Ganjil Tahun Akademik 2011/2012. Desa yang terletak di Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur, Propinsi Jambi ini merupakan salah satu desa yang memiliki potensi pada sektor, perkebunan dan peternakan. Sektor yang paling menonjol dari Desa ini adalah perkebunan. Mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai petani sawit dan pinang.
Potensi-potensi tersebut perlu ditingkatkan agar masyarakat desa dapat memajukan perekonomiannya serta mampu memanfaatkannya dengan lebih optimal lagi. Melalui kegiatan KUKERTA inilah mahasiswa diharapkan mampu berperan sebagai motivator untuk menggerakkan masyarakat dalam pembangunan desa  dan mampu memberi solusi terhadap permasalahan yang ada pada masyarakat Desa Suka Maju.
Ada berbagai macam alternatif dalam pemecahan masalah yang timbul di daerah pedesaan, semua alternatif tersebut diwujudkan dalam bentuk realisasi program kerja oleh mahasiswa KUKERTA yang pada intinya menyalurkan aspirasi, saran, pendapat dan melihat kondisi teknis serta non teknis di tengah kehidupan masyarakat.
1.2. Tema
          Adapun yang menjadi tema dalam kegiatan Kuliah Kerja Nyata Semester Ganjil Tahun Akademik 2011/2012 di Desa Suka Maju, Kecamatan Geragai  Tanjung Jabung Timur ini adalah Peningkatan Sumber Daya Manusia Yang Cerdas, Sehat Dan Religius Dengan memanfaatkan potensi desa Suka Maju”
1.3. Tujuan
Untuk tercapainya program kerja Kuliah Kerja Nyata Mahasiswa Universitas Jambi semester genap tahun akademik 2011/2012 di Desa Suka Maju, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur maka perlu ditetapkan tujuan-tujuan yang akan dicapai sebagai berikut:
a.       Tujuan Umum
1.      Membantu pemerintah dalam menjalankan progran pengentasan kemiskinan dan ketertinggalan pada pedesaan.
2.      Sebagai penerapan ilmu yang didapat di perguruan tinggi dalam peran sertanya meningkatkan pembangunan masyarakat di pedesaan sesuai dengan salah satu isi Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu “Pengabdian Kepada Masyarakat”.
b.      Tujuan Khusus
1.      Menggerakkan masyarakat desa untuk membangun dengan kekuatan sendiri secara mandiri.
2.      Memotivasi masyarakat desa untuk meningkatkan kemampuan berfikir dan meningkatkan pendapatan serta menumbuhkan semangat membangun untuk kemajuan desa pada umumnya dan pribadi pada khususnya.
3.      Menumbuhkan kepercayaan masyarakat pada Perguruan Tinggi dan menerima pentingnya penyuluhan  yang diberikan oleh pihak Perguruan Tinggi.

1.4 Manfaat
Dalam pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata ini, telah ditetapkan sasaran yang harus dicapai, yaitu:
1.      Mahasiswa
a.       Mahasiswa diharapkan mampu menemukan dan mempelajari masalah yang ada di Desa Suka Maju.
b.      Membina masyarakat menjadi motivator, fasilitator dan pemecahan masalah.
c.       Memperdalam pengertian dan penghayatan mahasiswa terhadap kesulitan dan seluk beluk keseluruhan dari masalah pembangunan.
d.      Mengimplementasikan ilmu guna melaksanakan pembangunan dan pengembangan masyarakat secara interdisipliner.
2.      Masyarakat dan Pemerintah Desa
a.       Memperoleh bantuan pemikiran, tenaga, ilmu pengetahuan dan tekhnologi, serta seni dalam melaksanakan pembangunan.
b.      Membentuk kader-kader penerus pembangunan dalam masyarakat.
c.       Pemerintah dapat memanfaatkan tenaga mahasiswa untuk melaksanakan program dan proyek pembangunan.
3.      Perguruan Tinggi
a.       Mendekatkan Perguruan Tinggi dengan masyarakat.
b.      Perguruan tinggi dapat menyesuaikan ilmu yang dipaparkan secara konsep dengan kondisi nyata di tengah masyarakat.
c.       Perguruan Tinggi dapat mengumpulkan informasi secara langusung tentang kondisi masyarakat dan keadaan sosial di Desa Suka Maju.



BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM DAN PEMBAHASAN

2.1    Pra Pelaksanaan Program
2.1.1 Observasi dan Survey
Langkah pertama yang dilakukan sebelum pembuatan program kerja adalah melaksanakan survey dan observasi di lokasi kuliah kerja nyata tersebut. Pada tanggal 14 November 2011 semua peserta KUKERTA Universitas Jambi diberangkatkan dari Kampus Pinang Masak Mendalo menuju lokasi masing-masing yang sudah ditetapkan sebelumnya. Penulis tergabung dalam posko 10 bersama 17 rekan lainnya yang berlokasikan di desa Suka Maju kecamatan Geragai Kabupaten Tanjung jabung Timur.
Sebelum melaksanakan program kerja, pada tanggal 23 sampai 29 November 2011 di adakan survey dan observasi ke semua lingkungan Desa Suka Maju yang terdiri dari 14 RT dalam 5 Dusun. Survey di tujukan kepada semua masyarakat, Perangkat Desa, Tokoh-Tokoh Masyarakat, BPD, Sekolah, Ustadz, Imam Masjid, Ketua Karang Taruna, Ketua Pemuda, dan sebagainya.
Survey pertama kali adalah berkunjung ke rumah Kepala Desa Suka Maju yang dilanjutkan ke rumah perangkat desa lainnya, tokoh masyarakat dan keliling dusun. Berikutnya dilakukan survey ke sekolah-sekolah desa Suka Maju. Setelah melakukan kegiatan survey dan observasi mahasiswa dapat mengidentifikasi permasalahan yang ada.
Desa Suka Maju memiliki lima dusun dan emapat belas  RT masing Dusun dikepalai oleh seorang Kepala Dusun, Dusun I terdiri dari 4 RT yaitu RT 01 sampai RT 04, Dusun II terdiri dari 3 RT yaitu RT 5 sampai RT 7 dan Dusun III terdiri 3 RT yaitu RT 8 sampai RT 14 Nilai-nilai kegotong royongan dan kebersamaan masih melekat dalam jiwa masyarakat desa Suka Maju.
Masyrakat desa Suka Maju merupakan masyarakat yang heterogen hidup secara rukun dan damai antar satu dengan suku yang lainnya, walaupun begitu suku Jawa merupakan suku terbanyak di desa Suka Maju karena desa ini merupakan salah satu tempat transmigrasi dari pulau Jawa pada Tahun 1983 maka tidak heran lagi kalau sebagian besar penduduknya suku Jawa.
Dari uraian di atas diperoleh identifikasi masalah, prioritas masalah, dan rencana kegiatan yang akan dilakukan. Adapun identifikasi maslah yang didapat dan memerlukan solusi adalah sebagai berikut:


Tabel 1.IDENTIFIKASI MASALAH

No.
PERMASALAHAN
LOKASI
SUMBER (P/M/D)
1
Jalan desa yang buruk
Dusun 1, 2, 3
P/M
2
Tidak adanya Plank nama jalan
Dusun 1,2,3,4
P/M
3
Tidak adanya pembuangan sampah yang teratur
Dusun 1, 2
M
4
Kurangnya sarana Internet masuk ke wilayah desa
Dusun 1, 2, 3
M
5
Banyaknya masyarakat yg menikah usia dini
Dusun 3
P/M
6
Kurangnya anak-anak yang belajar mengaji di madrasah
Dusun 2
M
7
Kurangnya kesadaran tentang Pentingnya Pendidikan
Dusun 1, 2,
P
8
Tidak adanya rambu jalan
Dusun 1,
P
9
Banyak terdapat rumah yang tidak memiliki sumur dan MCK yang baik dan bersih.
Dusun 1, 2,
P/M
10
Kurangnya pengetahuan mengenai penggunaan pestisida yang cocok dan baik
Dusun 2
M
11
Kurangnya pemanfaatan lahan pekarangan rumah yang kosong
Dusun 3
M
12
Kurangnya kegiatan rutin belajar mengaji untuk anak-anak
Dusun, 1, 2, 3
M
13
Kurangnya pemanfaatan organisasi kepemudaan
Dusun 1
P
14
Kurang tahunya bagi masyarakat mengenai Kekerasan dalam rumah tangga dan Undang-undangnya
Dusun 1, 2, 3
M
15
Kurangnya kesadaran menabung
Dusun 2
P/M
16
Kurangnya kesadaran merawat fasilitas umum
Dusun 1, 2, 3
P/M
17
Kurangnya tenaga pengajar di Sekolah Dasar (SD)
Dusun 1
M
18
Banyaknya pengaruh negative budaya luar
Dusun 1
M
19
Kurangnya pengetahuan para remaja mengenai tehnologi informasi dan komunikasi
Dusun 1, 2,3
M
20
Kandang ternak yang kurang layak
Dusun 2
M
21
Tidak adanya kesenian yang berkembang maupun yang ada di masyarakat
Dusun 1
M
22
Kurangnya pengetahuan akan rambu-rambu lalu lintas
Dusun 1, 2, 3
P/M
23
Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memakai helm dan pemahaman mengenai rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan dalam berkendara
Dusun 1, 2, 3
P/M
* P = Perangkat Desa, M = Masyarakat, D = Dinas Instansi Vertikal / Stake Holder

            Berdasarkan identifikasi masalah yang ada,maka priorotas masalah yang saya ambil hanya tujuh masalah.alasan pemilihan ini adalah saya menganggap tujuh poin ini yang terpenting untuk dicarikan solusionya. Dan sesuai dengan bidang pendidikan,tema,dan keterampilan yang saya miliki,ketujuh poin tersebut addalah:
Tabel 2. PRIORITAS PEMILIHAN MASALAH
No.
PERMASALAHAN
ALASAN PEMILIHAN
1.
Tidak adanya kesenian yang berkembang pada masyarakat,baik yang bersifat keagamaan maupun kebudayaan
Dengan memanfaatkan sumber daya manusia yaitu para pemuda khususnya sebagai penerus bangsa,kesenian yang menjadi jati diri dan ekspresi masyarakat sangat berperan penting dalam kehidupan masyarakat.

2
Kurangnya materi pembelajaran mengenai pembelajaran membaca Al-Quran kepada anak-anak.
Generasi pemuda yang terampil dapat turut serta meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia selain dari bidang sosial tentu juga dalam bidang agama,dengan meningkatkan mutu pembelajaran diharapakan nantinya pemuda bisa memegang peranan penting dalam masyarakat tentunya dalam bidang agama.


3


Kurangnya kesadaran masyarakat akan pentingnya memahami dan mengetahui rambu-rambu lalu lintas dan Undang-undang nya.
Kepemilikan sim dalam berkendara sangat penting,selain sebagai suatu identitas izin pengemudi,juga menandakan bahwa seseorang telah mengetahui cara-cara berkendara yang baik dan benar dan dapat meminimalisir adanya kecelakaan berkendara bagi masyarakat.

4


Pengembangan skill pemuda dalam berolahraga bola volly.

Olah raga merupakan kegiatan rutinitas sebagian besar pemuda di pedesaan,selain sebagai waktu pengisi kegiatan bolla volley juga dapat menjadi ajang ekspresi pemuda untuk meningkatkan dan mengembangkan bakat,sebagaimana menjadi pemuda yang bisa ikut dalam pertandingan antar daerah maupun antar kabupaten.

5
Kurangnya Pengetahuan masyarakat mengenai Kekerasan dalam rumah tangga dan akibatnya.
Rumah tangga yang harmonis meerupakan dambaan setiap warga masyarakat dan dalam pelaksanaannya banyak masih terjadi kesenjangan-kesenjangan anatar pribadi keluarga yang disebabkan beberapa factor diantaranay keadaan ekonomi dan masalah keluarga yang tidak kemungkinan menyebabkan kekerasan,baik secara fisik maupun psikologis, dengan adanya sosialisasi ini diharapkan para kepala keluarga mengetahui apa saja yang dilarang dan pidananya dalam kekerasan rumah tangga.

6
Identifikasi jenis-jenis tanaman obat yang ada di desa

Mengetahui jenis-jenis tanaman obat sangatlah penting,karena hidup dengan memanfaatkan alam lebih baik, dan tanaman herbal telah terbukti baik khasiatnya.


7

Mengetahui cerita rakyat asli desa setempat

Mengetahui cerita rakyat sangant penting agar lebih dapat mengetahui bagian dari sejarah bangsasendiri.

            Setelah menyusun prioritas masalah maka kemudian dibuatlah sebuah rencana kegiatan yang akan dilakukan. Dimana dalam rencana kegiatan ini ditetapkan bahan dan alat yang akan digunakan untuk melaksanakan setiap program kegiatan,volume (orang) yang ikut dalam kegiatan. Agar setiap program terlaksana dengan baik dan lancar maka perlu perencanaan yang matang sehingga potensi yang ada dapat digali demi kemajuan di Desa Suka Maju.

2.1.2 Alasan Memilih Rencana Program Kerja
            Dari hasil obseravasi yang dilakukan oleh mahasiswa KUKERTA di desa Suka Maju maka ditentukan prioritas masalah.Dari prioritas masalah itulah diperoleh program individu yang dilaksanakan mahasiswa selama melaksanakan KUKERTA Tahun 2011/2012 di Desa Suka Maju. Rencana program tersebut dapat dilihat pada table 3 berikut :

Tabel 3. RENCANA PROGRAM KULIAH KERJA NYATA

No.
No. SEKTOR
NAMA PROGRAM
BAHAN
VOLUME
SUMBER DANA

1
SB.T.10.148.22
Mengajar tata cara membaca Al-Quran yang baik dan benar
Materi ,Al-Quran,buku tajwid.
6 Orang
12 x 3 Jam
Swd : 20
Mhs : 65
Jumlah : 85

2
SB.T.10.148.23
Melatih olahraga Bola volly

Bola,net,Pluit.
18 Orang  18 x 3 jam
Swd :
Mhs : 12
Jumlah : 12

3
SB.10.148.24
Sosialisasi Undang-undang Penghapusan Kekerasan dalam Rumah tangga (KDRT)
UU No 23 Tahun 2004,
Pena,Brosur,laptop.

12 orang
3 x 3 jam
Swd :
Mhs : 10
Jumlah : 10

4
SB.10.148.25
Melatih tari hadrah anak-anak
Laptop,alat tulis

11 orang
7 x 3 jam
Swd :
Mhs : 3
Jumlah :3



5

SB.10.148.26
Sosialisasi Undang-undang Lalulintas dan angkutan jalan umum.
Brosur,Poster Rambu-rambu lalu lintas.

16 orang
16  x 2 jam
Swd :
Mhs : 10
Jumlah : 10


6


KM.10.148.27
Identifikasi tanaman obat
Kamera,buku,pena
3          orang
2 x 3 jam

Swd :
Mhs : 10
Jumlah :10


7
SB.10.148.28
Mengenal cerita rakyat setempat
Buku, alat tulis,kamera.
4          orang
5          2 x 3 jam
Swd :
Mhs :10
Jumlah :10


2.1.3 Potensi Yang Dimiliki Desa
            A. Potensi Sumber Daya
Setelah mengadakan observasi kurang lebih selama satu minggu dan melihat potensi di Desa Suka Maju yang ada, kami menetapkan permasalahan-permasalahan yang ada di Desa Suka Maju , antara lain:

1.         Perkebunan
Gambar 1 : Perkebunan kelapa sawit milik warga
Sumber: Observasi Desa
Selain dibidang pertanian, potensi yang dimiliki yaitu dibidang perkebunan sawit. Perkebunan sawit yang dimiliki warga pada umumnya merupakan kebun yang dikelola sendiri. Kebun sawit ini dahulu merupakan lokasi Lahan gambut yang ditumbuhi semak belukar, kemudian dilakukan pembukaan lahan dengan ditanami tanaman sawit. Luas perkebunan sawit yang ada di Desa Suka Maju menghasilkan kurang lebih 50 Ton/bulan. Seharusnya jika perkebunan sawit ini dikelola dengan baik, yaitu dengan melakukan pemupukan yang teratur hasilnya bisa mencapai 300 ton/ bulan.
Gambar 2 : Perkebunan karet milik warga
Sumber: Observasi Desa
Selain perkebunan sawit, potensi desa Suka Maju yaitu di bidang perkebunan karet. Sekarang lokasi perkebunan karet tersebut telah beralih fungsi menjadi lokasi perkebunan sawit dan kedelai. Saat ini lokasi perkebunan karet yang ada di desa Suka Maju hanya beberapa hektar saja tidak seluas kebun sawit.

2.      Sungai
Gambar 3: Sungai Pelabi di Desa Suka Maju
Sumber ; Observasi desa
Ini adalah aliran Sungai Pelabi yang ada di Desa Suka Maju yang menjadi sumber pakan ternak piaraan waraga dengan memananfaatkan rumput yang tumbuh subur disepanjang aliran sungai ini.


3.      Peternakan

Gambar 4.Kandang Sapi Milik Warga desa Suka Maju
Sumber: Observasi desa
          Gambar 4 : Hewan ternak yang ada di Desa Suka Maju
                         
Salah satu potensi yang dimiliki yaitu di bidang peternakan. Peternakan warga pada umumnya merupakan sistem peternakan lepas, yaitu tampa pengandangan. Jenis binatang ternaknya meliputi sapi, kerbau, kambing, dan  ayam. Pada umumnya ternak tersebut merupakan milik perorangan dan hanya untuk konsumsi dikalangan sendiri. Namun jika ternak tersebut dikelola dengan baik artinya dengan sistem pengandangan hasilnya bisa lebih maksimal.




B.  Sarana Desa, seperti :
1.            Sekolah

DSC06148DSC06133
DSC06158DSC06156
Gambar 6 : Sekolah yang terdapat di Desa Suka Maju

2.      Masjid

DSC06125DSCN3527.JPG
Gambar 7 : Masjid di Desa Suka Maju
Sumber : Observasi desa
Sarana ibadah yang ada didesa Talang datar terdiri dari 2 buah masjid,1 masjid bernama Masjid Al-Huda yang berada di dusun I.
3.      Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA)
Di desa Suka Maju terdapat dua buah taman pendidikan Al-Qur’an anak-anak dimana dengan adanya sekolah madrasah ini menjadi tempat para anak-anak mengaji dan menimba ilmu agama.
PIC_1301.JPG   CIMG7627.JPG
Gambar.8.Taman Pendidikan Al-Qur’an Desa Suka Maju
Sumber : Observasi Desa

3.  Kantor Kepala Desa

DSC05992 DSC07188.JPG
Gambar 9 : Kantor Kepala lama yang sekarang jadi balai desa dan kantor kepala desa yang baru

Kantor Kepala Desa ini terletak di Dusun I, yang bangunannya terlihat bersih, dan bagus disbanding dengan kantor kepala desa yang lama yaitu kondisinya masih panggung dan menggunakan papan.
4.      Lapangan Bolla Volly
Desa suka maju merupakan Desa yang unggul dalam pertandingan olah raga bolla volli hal ini terbukti dengan juara yang telah diraih dalam pertandingan turnamen bolla volley se-kecamatan geragai,hal ini tentunya perlu ditingkatkan guna mengembangkan potensi olahraga di desa Suka Maju.
DSC07121.JPG
Gambar 10. Lapangan Bola Volli
Sumber : Observasi Desa



DSCN4025.JPG

Gambar.11.Suasana Latihan Bermain Bolla Volly
                                                           Rutin yang dilaksanakan Sore Hari

2.2 Pelaksanaan Program
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) di Desa Suka Maju,Kecamatanm Geragai,Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang di mulai pada tanggal 14 November  2011 dan berakhir pada tanggal 14 januari 2012 telah dialksanakan dengan baik. Penulis telah melaksanakan  7 program kerja dan berikut dilaporkan realisasi hasil program kerja individu yaitu :



5.1.1        Sosialisasi Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan Kekerasa Dalam Rumah Tangga (KDRT).
a.    Nama Program                        : Sosialisasi Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004                                                 tentang   penghapusan Kekerasa Dalam Rumah .                                                       Tangga (KDRT)
b.   Bidang                                                : Sosial Budaya (SB).
c.    Sifat                                        : Interdisipliner
d.   Objek  Sasaran                        : Masyarakat
e.    Hari                                         :Rabu
f.    Tanggal                                   : 30 November 2011
g.   Tempat                                    : Posko 10
h.   Pelaksana                                : Arif Saifudin
i.     Peserta Yang Terkibat             : 12 Orang
j.     Mahasiswa Yang Terlibat       : Heriansyah
k.   Pendanaan dan Sumber          : Mahasiswa
l.     Metode Pelaksanaan               : Penjelasan secara langsung kepada masyarakat dan .                                                 Tanya jawab mengenai permasalahan dan dan .                                                         solusinya mengenai kekerasan dalam rumah .                                                   tangga.                                 
m. Frekuensi                                 : 1 Kali
n.   Presentasi Terrealisasi             : 100 %
o.   Hasil                                        : Masyarakat mulai memahami tentang jenis,bahaya .                                                  dan sanksi pidanya mengenai tindak pidana .                                                             kekerasan dalam rumah tangga.
p.   Kendala pelaksanaan              :Tidak ada.


5.1.2        Melatih olahraga Bola volley
a.    Nama Program                        : Melatih Olah Raga Bolla Volly
b.   Bidang                                                : Sosial Budaya (SB).
c.    Sifat                                        : Interdisipliner
d.   Objek  Sasaran                        : Pemuda Desa suka Maju
e.    Hari                                         : Selasa
f.    Tanggal                                   : 22 November 2011
g.   Tempat                                    : Lapangan Bolla Volly Desa Suka Maju
h.   Pelaksana                                : Arif Saifudin
i.     Peserta Yang Terkibat             : 18 Orang
j.     Mahasiswa Yang Terlibat       : Rika Trisnawati,Misliana
k.   Pendanaan dan Sumber          : Mahasiswa
l.     Metode Pelaksanaan               : Penjelasan secara langsung kepada peserta .                                                   bagaimana tehnik bermain bolla volley,dan ,                                                              aturannya
m. Frekuensi                                 : 1 Kali
n.   Presentasi Terrealisasi             : 100 %
o.   Hasil                                        :Peserta dapat memahami dan mengetahui ,                                                               bagaimana peraturan-peraturan tata cara permianan ,                                                Bolla volley yang benar dan sportif.
P Kendala pelaksanaan                : Tidak ada.

5.1.3        Mengajar tata cara membaca Al-Quran yang baik dan benar
a.       Nama Program                        : Mengajar Tata Cara Membaca Al-Qur’an yang .                                                       baik dan benar
b.      Bidang                                                : Sosial Budaya
c.       Sifat                                        : Interdisipliner
d.      Objek Sasaran                         : Anak-anak
e.       Hari                                         : Rabu
f.       Tanggal                                   :14 Desember 2011
g.      Tempat                                    : Masjid Al-Huda Desa Suka Maju
h.      Pelaksana                                : Arif Saifudin
i.        Peserta Yang Terlibat              :13 Orang
j.        Mahasiswa Yang Terlibat       : 2 Orang
k.      Pendanaan dan Sumber          :Mahasiswa
l.        Metode Pelaksanaan               : Dengan system pembelajaran langsung yang                                                              disertai penjelasan sebelumnya.
m.    Frekuensi                                 : 17 kali
n.      Presentase Terealisasi              : 100%
o.      Hasil                                        : Anak-anak mulai memahami macam-macam .                                                            hukum bacaan Al-Qur’an panjang dan pendeknya bacaan.
p.      Kendala Pelaksanaan              : Tidak ada
q.      Pemecahan Masalah                : Tidak ada

5.1.4        Melatih tari hadrah anak-anak

a.       Nama Program                        : Pengenalan dan Pelatihan Tari Hadrah
b.      Bidang                                                : Sosial Budaya
c.       Sifat                                        : Interdisipliner
d.      Objek Sasaran                         : Anak-anak
e.       Hari                                         :Sabtu
f.       Tanggal                                   :10 Desember 2011
g.      Tempat                                    : Masjid Al-Huda Desa Suka Maju
h.      Pelaksana                                : Arif Saifudin
i.        Peserta Yang Terlibat              : 9 Orang
j.        Mahasiswa Yang Terlibat       : 3 Orang
k.      Pendanaan dan Sumber          : Mahasiswa
l.        Metode Pelaksanaan               : Dengan Penjelasan dan sket diharapkan anak-anak .                                                 memahami tentang gerak dari setiap makna tarian .                                                   dan koreografinya.
m.    Frekuensi                                 : 5 Kali
n.      Presentase Terealisasi              :100%
o.      Hasil                                        : Anak-anak hafal dan emngerti tentang makna                                                            gerakan tari.
p.      Kendala Pelaksanaan              : Tidak ada
q.      Pemecahan Masalah                :Tidak ada


5.1.5        Sosialisasi Undang-undang Lalulintas dan angkutan jalan umum.

a.       Nama Program                        : Sosialisasi Undang-undang Lalu lintas dan .                                                              Angkutan Jalan
b.      Bidang                                                : sosial Budaya
c.       Sifat                                        : Interdisipliner
d.      Objek Sasaran                         :Masyarakat dan pemuda
e.       Hari                                         :Rabu
f.       Tanggal                                   :14 Desember 2011
g.      Tempat                                    : S M A. N 10 Geragai
h.      Pelaksana                                : Arif Saifudin
i.        Peserta Yang Terlibat              :16 Orang
j.        Mahasiswa Yang Terlibat       : 3 Orang
k.      Pendanaan dan Sumber          : Mahasiswa
l.        Metode Pelaksanaan               : Dengan pembagian brosur dan poster rambu-                                                            rambu lalu lintas diharapkan peserta mengerti dan                                                     memahami sanksi dan peraturan yang berlaku                                                              sehingga peserta tidak canggung apabila kena                                                     tilang sewaktu-waktu di jalan.
m.    Frekuensi                                 : 1 Kali
n.      Presentase Terealisasi              :100%
o.      Hasil                                        :Peserta mengetahui tentang tata tertib berlalu lintas                                                 di jalan raya dan keselamatan berkendara.
p.      Kendala Pelaksanaan              :Tidak ada
q.      Pemecahan Masalah                :Tidak ada

5.1.6        Identifikasi tanaman obat

a.       Nama Program                        : Identifikasi tanaman obat
b.      Bidang                                                : Kesehatan Masyarakat
c.       Sifat                                        : monodisipliner
d.      Objek Sasaran                         : Masyarakat
e.       Hari                                         : Jum’at
f.       Tanggal                                   : 6 Januari 2012
g.      Tempat                                    : Kediaman bapak Pantoro
h.      Pelaksana                                : Arif Saifudin
i.        Peserta Yang Terlibat              : 2 Orang
j.        Mahasiswa Yang Terlibat       : 2 Orang
k.      Pendanaan dan Sumber          : Mahasiswa
l.        Metode Pelaksanaan               : Dengan mengajukan pertanyaan dan kegunaan . .                                                       tanaman obat bagi masyarakat.
m.    Frekuensi                                 : 1 Kali
n.      Presentase Terealisasi              : 100%
o.      Hasil                                        : masyarakat mengetahui kegunaan dan manfaat .                                                       dari tanaman obat.
p.      Kendala Pelaksanaan              : Tidak ada
q.      Pemecahan Masalah                :Tidak ada

5.1.7        Mengenal cerita rakyat setempat

a.       Nama Program                        : Mengenal Cerita Rakyat Setempat
b.      Bidang                                                : Sosial Budaya
c.       Sifat                                        : Monodisipliner
d.      Objek Sasaran                         : Masyarakat
e.       Hari                                         :Sabtu
f.       Tanggal                                   :3 Januari 2012
g.      Tempat                                    : Kediaman Bapak Rahmadi
h.      Pelaksana                                : Arif saifudin
i.        Peserta Yang Terlibat              : 2 Orang
j.        Mahasiswa Yang Terlibat       :2 Orang
k.      Pendanaan dan Sumber          : Mahasiswa
l.        Metode Pelaksanaan               : Dengan mendengarkan cerita dari narasumber.
m.    Frekuensi                                 : 1 Kali
n.      Presentase Terealisasi              : 100%
o.      Hasil                                        : Mahasiswa dan masyarakat lainnya mengetahui .                                                       cerita rakyat  apa saja yang ada di desa Suka .                                                           Maju.
p.      Kendala Pelaksanaan              : Tidak ada
q.      Pemecahan Masalah                : Tidak ada

5.2    Pembahasan Program
Dari semua program pokok individu yang terlaksana,dapat dikatakan berjalan dengan baik. Hal ini dikarenakan dengan adanya partisipasi masyarakat setempat serta kerjasama antara rekan mahasiswa Posko 10 KUKERTA Unja.

5.2.1        Sosialisasi Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan Kekerasa Dalam Rumah Tangga (KDRT).
Berdasarkan hasil survey pada tanggal 20 November 2011 dapat diketahui bahwa masyarakat banyak belum paham ataupun mengerti mengenai kekerasan dalam rumah tangga dan bagaimana pemidanaannya,maka dari itu atas dasar survey ini saya berinisiatif untuk membuat suatu pertemuan dengan masyarakat guna menjelaskan dan mempresentasika apa sajakah kekerasan dalam rumah tangga itu dan bagai manakah dampaknya.Dan pada akhirnya niat saya tersebut dapat ter realisasikan yaitu pada tanggal 29 November bertempat di posko 10 saya mengadakan pertemuan dengan masyarakat guna untuk sosialisasi undang-undang tentang penghapusan kekerasan dalam rumahtangga,acara ini dapat berjalan dengan lancar dan banyak sekali masyarakat yang antusias bahkan kami sempat buka forum untuk Tanya jawab seputar permasalahan yang sedang dan dialami oleh masing-masing individu masyarakat di desa Suka Maju.
            Adapun rincian dana yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah dari swadaya Rp.400,- dan Mahasiswa Rp.70,- penggunaan dana dalam program ini secara keseluruhan yaitu Rp.470,-.

5.2.2        Melatih olahraga Bola volley
Berawal dari survey pada tanggal 22 November 2011 di Desa Suka Maju,ternyata masih banyak pemuda yang malas dan enggan untuk berolahraga,padahal fasilitas lumayan memadai untuk melakukannya,seperti sudah tersedianya lapanagan volley yang tak jauh dari rumah para warga.Berdasarka alas an tersdebut penulis berinisiatif untuk menggerakkan para pemuda khususnya Desa Suka Maju untuk berperan aktif dalam kegiatan olahraga khususnya bola volley,supaya terbentuk generasi yang tangguh yang bisa bertanding mengharumkan nama Desa,hal ini tentunya mendapat sambuta yang sangat baik dari pemuda setempat,mereka sangat senang dan antusias untuk melaksanakan kegiatan latihan di setiap sorenya,pada akhirnya pada tanggal 25 November 2011 saya bisa melaksanakan pengaktifan kembali kegiatan latihan bermain bola volly.
Adapun rincian dana yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah dari swadaya Rp.1310,- dan Mahasiswa Rp.175,- selain itu ada juga dari LPPM sebesar Rp.50penggunaan dana dalam program ini secara keseluruhan yaitu Rp.1535,-.


5.2.3        Mengajar tata cara membaca Al-Quran yang baik dan benar
Dimulai survey yang dilaksanakan 14 Desember 2011 bahwasanya desa suka maju banyak sekali anak-anak yang enggan untuk belajar mengaji padahal jika dilihat dari usia mereka bahwasanya sangat baik dan bagus apabila banyak belajar,tentunya membaca A-Qur’an karena kebanyakan dari mereka asik bermain sehingga lupa waktu untuk belajar apalagi I dukung latar belakang orang tuanya yang tidak tahu masalah mendidik anak.Pada tanggal 19 Desember 2011 akhirnya saya dapat mengkordinir anak-anak dan melaksanakan kegiatan mengajar tata cara membaca Al-Qur’an yang baik dan benar bagi anak-anak Desa Suka Maju.
Adapun rincian dana yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah dari swadaya Rp.360,- dan Mahasiswa Rp.65,- selain itu ada juga dari penggunaan dana dalam program ini secara keseluruhan yaitu Rp.425,-.

5.2.4        Melatih tari hadrah anak-anak
Sejak awal mulai survey yaitu tanggal 10 desember 2011 saya merasa agak heran karena di desa Suka Maju tidak ada satu pun seni yang berkembang di masyarakat,padahal masyarakatnay sangat menjujung tinggi adat yang mereka bawa,walaupun adat itu berbeda-beda tetapi bukan suatu penghalang untuk menciptakan kerukunan dan kebersamaan masyarakat desa Suka maju,melihat kondisi inilah saya ingin melksanakan suatu kegiatan yang mana kegiatan ini menjadi suatu ajang kreasi kesenian masyarakat desa Suka Maju,Alhamdulliah paada tanggal 14 Desember saya melau mereaisasikan kegitan proker saya yaitu melatih rai hadrah naka-anak.
Adapun rincian dana yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah dari swadaya Rp.320,- dan Mahasiswa Rp.60,- selain itu ada juga dari penggunaan dana dalam program ini secara keseluruhan yaitu Rp.380,-.


5.2.5        Sosialisasi Undang-undang Lalulintas dan angkutan jalan umum.
Sejak pertama survey banyak sekali kendala-kendala atau permasalahan yang tidak diketahui oleh masyarakat diantaranaya yaitu mengenai kekerasan delam rumah tangga,hal ini tentunya membuat suatu adanaya kekerasan fisik di setiap rumah tangga,maka dari itu penulis mersa sekiranya bahwa masyarakat tidak ada yang tahu betul mengenai kekerasan dalam rumah tangga.
Adapun rincian dana yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah dari swadaya Rp.400,- dan Mahasiswa Rp.70,- selain itu ada juga dari penggunaan dana dalam program ini secara keseluruhan yaitu Rp.470,-.



5.2.6        Mengenal cerita rakyat setempat
Program kerja mencari cerita rakyat yang ada di Desa Suka Maju,sasaran utama adalah tokoh-tokoh masyarakat atau yang lebiih mengetahui tentang cerita rakyat yang disebut tua-tua tengganai yang banyak mengetahui tentang sejarah atau cerita-cerita zaman dulu.
            Kegiatan ini dilaksanakan 1 Kali yaitu pada tanggal 14 Desember 2011.Metode yang dipakai adalah menanyakan secara langsung kepada nara sumbe.Tujuan dari program ini adalah untuk mellestarikan cerita-cerita rakyat ada di desa Suka Maju agar cerita yang ada tidak mati dan tetap dikenal masyarakatsete,pat atau pendatang yang ingin tahu cerita yang ada di tempat tersebut.

5.2.7.  Identifikasi Tanaman Obat Keluarga

            Di masing-masing daerah tentunya kita dapat menjumpai jenis tanaman yang bisa diajdikan obat,biasanya disebut dengan obat tradisional.jenis tanaman obat ini di satu daerah dengan daerah yang lainnya. Di sini diharapkan dari pencarian tanaman desa yang memilki khasiat obat dapat menambah jenis0jenis tanaman yang belum kita ketahui.
            Dengan pencarian tanaman obat desa yang berkhasiat diharapkan warga dapat menanam sendiri tanaman ini,bukan hanya berfungsi sebagai hiasan pekarangan rumah saja,tapi juga mampu dimanfaatkan pada saat-saat tertentu.kegiatan ini mulai dilaksankan tanggal 10 januari 2012. 


BAB III
PENUTUP

3.1. Kesimpulan
Program kuliah kerja nyata pada dasarnya merupakan salah satu fungsi dari Tri Dharma perguruan tinggi  dalam upaya meningkatkan peran dan fungsi perguruan tinggi sebagai lembaga yang berkompeten selain pemerintah.
Dari seluruh program yang telah direncanakan,yakni Sosialisasi Undang-undang No.23 Tahun 2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga,Melatih tari Hadrah,Sosialisasi Undang-undang lalu lintas dan angkutan jalan,Melatih Olahraga Bola Volly,Mengajar tata cara membaca Al-Qur’an yang baik dan benar,Identifikasi tanaman obat,dan Identifikasi cerita rakyat. Dari seluruh program tersebut Alhamdulillah terlaksana dengan baik walaupun ada beberapa program yang waktu pelaksanaannya lebih cepat atau lebih lambat dari jadwal yang sudah di jadwalkan. Lancarnya pelaksanaan program tersebut tentunya tidak terlepas dari bantuan dan partisipasi dari masyarakat dan seluruh mahasiswa Kukerta Posko 10 Desa Suka Maju.

3.2. Saran
         Dalam pembuatan suatu program kerja,perlu adanya perencanaan yang matang,dana yang cukup dan kerja sama yang baik antara masyarakat dan mahasiswa KUKERTA sehingga memberikan nilai yang baik bagi mahasiswa maupun bagi masyarakat. Dan diharapkan bagi setiap mahasiswa KUKERTA agar bisa menyesuaikan diri terhadap adat dan kebiasaan masyarakat di desa tersebut. Karena warga Desa adalah warga yang taat dan patuh pada norma-norma adat dan agama.Dimana mungkin norma adat tersebut adalah suatu hal yang asing bagi kita di daerah perkotaan.