BERITA KITA
Merupakan media informasi dikalangan mahasiswa fakultas hukum universitas jambi, guna menambah informasi.
Selasa, 22 Mei 2012
Senin, 14 Mei 2012
Kumpulan Kata Kata Mutiara Persahabatan dan Cinta
Apa arti setetes embun dibandingkan lautan yg luas...
I've just know the pain of needing something i don't have by having something i don't need
Masa lalu untuk dikenang
Masa kini untuk dihadapi
Dan masa depan untuk dinanti
Musuh itu untuk disyukuri
Tapi teman untuk dilawan
Apa kau ingin bahagia???
Tanyalah pada penderitaan
Yang terburuk dari smua tipuan
Adalah menipu diri sendiri
Jenius adalah 1 % inspirasi dan 99 % keringat. Tidak ada yang dapat menggantikan kerja keras. Keberuntungan adalah sesuatu yang terjadi ketika kesempatan bertemu dengan kesiapan.
Tahun pertama pernikahan : hadirin yang berbahagia yang mendengar kata2 janji terucap sepasang pengantin
Tahun kedua pernikahan : Suami yang berbicara , Istri yang mendengar
Tahun ketiga perkawinan :Istri yang berbicara, Suami yang mendengar
Tahun keempat pernikahan dan tahun2 berikut nya : Suami Istri sama2 berbicara, tetangga yang mendengar.
'Living is like licking honey off a thorn.'
segaLa sesuatu itu mungkin karna aku adaLah segaLanya
dan tuhan sebagai media penyeimbang terhadap Langkahku.
Kepercayaan ... Sesuatu yang sulit kita dapat akan tetapi lebih sulit lagi untuk menjaganya !
Pernikahan ... Ladang amal paling besar yang Tuhan sediakan tetapi tanpa kita sadari !
Kematian ... Hal yang menakutkan walau sebetulnya indah untuk dihadapi !
Hidup adalah sekolah.....dan tentu saja...
bila kau semakin arif...
semakin banyak kelas yg akan kau hadapi....
dan ingat.... tanpa ujian.
ketika kau ada menemaniku
aku kehilangan sebuah diriku
Ada tanah bagi yang hidup
Ada tanah bagi yang mati
Dan cinta adalah jembatannya
Katakanlah cinta mu terhadap orang yang kau cinta
Hingga engkau sadar bahwa cinta mu memang untuk berbagi
Banggalah dengan smua pilihanmu
Karna mungkin kau tak tahu, bahwa itu adalah yg terbaik
Jika kita hanya melihat yang disinari cahaya dan mendengar segala yang bersuara maka kita belum melihat dan mendengar apa-apa
Hanya mereka yang mampu mengalahkan pekatnya gelap malam yang akan menyambut pagi
Orang-orang dapat selalu berharap, karena kematian tak dapat diramalkan
Sebelum menjadi guru, jadilah guru bagi dirimu sendiri,Dan biarlah kau mengajar dengan contoh tindakan sebelum mengajar dengan kata-kata, karena hanya mereka yang mengajar dirinya sendiri dan meralat kesalahannya sendiri lebih dihormati dan lebih bisa menjadi pegangan dibanding mereka yang mengajar orang lain dan dibetulkan kesalahannya oleh orang lain
Jangan bermimpi menyentuh langit dengan anak panah jika merentangkan busurnya saja tidak sanggup
Hati manusia seperti kendi tidak ada yang bisa melihat isinya sehingga kejernihannya hanya dapat dilihat dari apa yang dikeluarkannya
Memberikan kesenangan pada sebuah hati dengan sebuah tindakan lebih baik daripada seribu kepala yang menunduk berdoa
Cinta adalah halimun tipis yang membutakan mata kita dari pahitnya suka dan manisnya duka
Tertawa dan menangis itu terletak di bibir manusia yang paling permukanan, keduanya bisa dijadikan piranti untuk menipu, keduanya merupakan bagian manusia yang paling picisan
Kalau aku tidak memegang pedang, aku tidak dapat melindungimu. Kalau aku memegang pedang, aku tidak dapat memelukmu
Jika engkau mencintai dan menyayangi seseorang dengan sangat....
Maka lepaskanlah dia,
bila itu yang terbaik untuknya....
Dan jika dia kembali lagi,
maka dia akan menjadi milikmu untuk selamanya....
hal paling berat didunia adalah memegang amanah
hal paling ringan didunia adalah meninggalkan sholat
hal paling jauh didunia adalah masa lalu
hal paling dekat didunia adalah mati
hal paling besar didunia adalah hawa nafsu
hal paling tajam didunia adalah lidah manusia
Kita tak pernah kalah
karena mencintai seseorang
Tapi kita selalu kalah
karena tidak berterus terang
bahwa kita memang mencintainya
Kegagalan bukanlah hal yang paling buruk...
yang paling buruk adalah Tidak Mencoba ...
Senin, 23 April 2012
Negara Pancasila, Jalan Kemaslahatan Berbangsa
JUDUL | : | Negara Pancasila, Jalan Kemaslahatan Berbangsa |
PUBLISHER | : | Pustaka LP3ES Indonesia 2009 |
WRITER | : | As'ad Said Ali |
CONTENT | : |
BERSIKAP kritis atau berani berdebat di era Orde Baru dengan di era
Reformasi, sungguh berbeda. Pada era Orba, mereka yang bersikap kritis
justru dimarjinalkan. Umpamanya, mantan Ketua MPR Prof Dr Amien Rais. Pengalaman menarik dialami As'ad Said Ali, penulis buku Negara Pancasila, Jalan Kemaslahatan Berbangsa (LP3ES, 2009). Setelah sekitar sepuluh tahun tidak berjumpa, pada awal 1980-an Amien Rais menanyakan kepada As'ad, apakah sudah mengikuti penataran P4 (Pedoman Penghayatan Pengamalan Pancasila) dan berada di ranking berapa? Ketika dijawab As'ad sudah, dan mendapat ranking baik, Amien Rais menukas: "Kalau begitu kamu lebih hebat dari saya, karena saya ranking paling bawah," kata Amien menyindir. Di buku ini secara gamblang juga dibeberkan pergulatan batin dan intelektualitas KH Abdurahman Wahid (Gus Dur) sebelum akhirnya menerima Pancasila sebagai azas tunggal. Sikap Ketua PBNU tiga periode yang menerima Pancasila sebagai azas tunggal itu tidak hanya mengundang pro-kontra di kalangan nahdliyin, tapi juga para cendekiawan Muslim di mancanegara. Itulah sekelumit kisah menarik yang dicuplik dari buku Negara Pancasila karya As'ad Said Ali (60). Pria kelahiran Kudus, yang dilahirkan dari keluarga pesantren itu semasa kuliah di Fakultas Sospol UGM juga nyambi nyantri di Pesantren Krapyak. Selepas kuliah dari UGM pada 1974, dia mengabdi di Badan Intelijen Negara (BIN). Sejak 2001-sekarang dia dipercaya sebagai Wakil Kepala BIN. Lewat buku ini As'ad tidak hanya merunut dari awal terumuskannya Pancasila hingga perjalanannya melalui Demokrasi Terpimpin-nya Bung Karno; Orba-nya Pak Harto; sampai dengan era "reformasi" sekarang ini, tapi juga mencoba meyakinkan akan pentingnya Pancasila dewasa ini. As'ad berusaha keras menjelaskembangkan pengertian Pancasila tidak hanya sebagai ideologi dan dasar negara, tapi juga membahas kaitan di antara Pancasila dengan Agama, menjelasjabarkan sila-silanya, bahkan menjelaskan secara rinci ideologi-ideologi lain yang "mengepung" Pancasila. Pendek kata, buku ini tidak hanya mencoba mengembalikan "citra Pancasila", tapi juga berusaha membuktikan pentingnya Pancasila bagi kehidupan berbangsa dan bernegara saat ini maupun di masa akan datang (KH A Mustofa Bisri, dalam pengantarnya berjudul Pancasila Kembali). SUMBER SUARA KARYA |
Senin, 26 Maret 2012
BAB
I
PENDAHULUAN
1.1
Latar Belakang
Sebagai suatu negara yang sedang berkembang, masalah yang
sedang dihadapi oleh Bangsa Indonesia adalah mendobrak tingkat keterbelakangan
di bidang ekonomi dan pendidikan yang meletakkan landasan untuk meningkatkan taraf
hidup dan kesejahteraan masyarakat.
Pembangunan
pedesaan merupakan bagian dari pembangunan nasional seperti yang diamanatkan
oleh Undang-undang Dasar 1945 dan GBHN. Dalam proses pembangunan nasional
memerlukan suatu partisipasi aktif dari seluruh lapisan masyarakat termasuk
pemerintah dan perguruan tinggi.
Institusi
Pendidikan tinggi adalah salah satu elemen bangsa yang turut bertanggung jawab
dalam usaha pencapaian cita-cita ideal negara tersebut. Pendidikan tinggi
merupakan benteng terakhir dalam menghadapi segala goncangan dan problematika
kebangsaan. Pendidikan tinggi harus mampu berperan sebagai produsen
pengetahuan, laboratorium pengujian kebenaran, menjaga aset pengetahuan, mampu
mendiagnosa penyakit dan problematika kebangsaan serta menformulasi resep
alternatif yang solutif terhadap penyakit dan problematika tersebut, secara
aktif dan kreatif menyusun metodologi
profesional untuk mengaplikasikan
segala gagasan dalam bentuk tindakan yang riil di masyarakat. Secara umum konsep operasional itu tertuang
dalam Tri Dharma Perguruan Tinggi yakni Pendidikan, Penelitian dan Pengabdian
Kepada Masyarakat.
Dalam
hal peran serta perguruan tinggi pada pembangunan nasional, perguruan tinggi
menurunkan mahasiswa dalam bentuk Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA), hal ini
didasari oleh salah satu isi dari Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu “Pengabdian
Kepada Masyarakat”. Berdasarkan pada hal di atas, mahasiswa sebagai kaum
intelektual yang memiliki kesempatan belajar di perguruan tinggi perlu
mengimplementasikan ilmu yang dipelajarinya secara disipliner.
Desa Suka Maju merupakan salah satu desa
yang dijadikan sebagai lokasi KUKERTA Universitas Jambi Semester Ganjil Tahun
Akademik 2011/2012. Desa yang terletak di Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung
Jabung Timur, Propinsi Jambi ini merupakan salah satu desa yang memiliki
potensi pada sektor, perkebunan dan peternakan. Sektor yang paling menonjol
dari Desa ini adalah perkebunan. Mayoritas penduduk bermata pencaharian sebagai
petani sawit dan pinang.
Potensi-potensi tersebut perlu
ditingkatkan agar masyarakat desa dapat memajukan perekonomiannya serta mampu
memanfaatkannya dengan lebih optimal lagi. Melalui kegiatan KUKERTA inilah
mahasiswa diharapkan mampu berperan sebagai motivator untuk menggerakkan
masyarakat dalam pembangunan desa dan
mampu memberi solusi terhadap permasalahan yang ada pada masyarakat Desa Suka
Maju.
Ada
berbagai macam alternatif dalam pemecahan masalah yang timbul di daerah
pedesaan, semua alternatif tersebut diwujudkan dalam bentuk realisasi program kerja
oleh mahasiswa KUKERTA yang pada intinya menyalurkan aspirasi, saran, pendapat
dan melihat kondisi teknis serta non teknis di tengah kehidupan masyarakat.
1.2.
Tema
Adapun yang menjadi tema dalam
kegiatan Kuliah Kerja Nyata Semester Ganjil Tahun Akademik 2011/2012 di Desa
Suka Maju, Kecamatan Geragai Tanjung Jabung Timur
ini adalah “Peningkatan Sumber Daya Manusia Yang Cerdas, Sehat Dan
Religius Dengan memanfaatkan potensi desa Suka Maju”
1.3.
Tujuan
Untuk tercapainya program kerja Kuliah
Kerja Nyata Mahasiswa Universitas Jambi semester genap tahun akademik 2011/2012
di Desa Suka Maju, Kecamatan Geragai, Kabupaten Tanjung Jabung Timur maka perlu
ditetapkan tujuan-tujuan yang akan dicapai sebagai berikut:
a.
Tujuan Umum
1.
Membantu pemerintah dalam menjalankan
progran pengentasan kemiskinan dan ketertinggalan pada pedesaan.
2.
Sebagai penerapan ilmu yang didapat di
perguruan tinggi dalam peran sertanya meningkatkan pembangunan masyarakat di
pedesaan sesuai dengan salah satu isi Tri Darma Perguruan Tinggi yaitu “Pengabdian
Kepada Masyarakat”.
b.
Tujuan Khusus
1.
Menggerakkan masyarakat desa untuk
membangun dengan kekuatan sendiri secara mandiri.
2.
Memotivasi masyarakat desa untuk
meningkatkan kemampuan berfikir dan meningkatkan pendapatan serta menumbuhkan
semangat membangun untuk kemajuan desa pada umumnya dan pribadi pada khususnya.
3.
Menumbuhkan kepercayaan masyarakat pada
Perguruan Tinggi dan menerima pentingnya penyuluhan yang diberikan oleh pihak Perguruan Tinggi.
1.4 Manfaat
Dalam pelaksanaan program Kuliah Kerja Nyata ini, telah
ditetapkan sasaran yang harus dicapai, yaitu:
1.
Mahasiswa
a.
Mahasiswa diharapkan mampu menemukan dan
mempelajari masalah yang ada di Desa Suka Maju.
b.
Membina masyarakat menjadi motivator,
fasilitator dan pemecahan masalah.
c.
Memperdalam pengertian dan penghayatan
mahasiswa terhadap kesulitan dan seluk beluk keseluruhan dari masalah
pembangunan.
d.
Mengimplementasikan ilmu guna
melaksanakan pembangunan dan pengembangan masyarakat secara interdisipliner.
2.
Masyarakat dan Pemerintah Desa
a.
Memperoleh bantuan pemikiran, tenaga,
ilmu pengetahuan dan tekhnologi, serta seni dalam melaksanakan pembangunan.
b.
Membentuk
kader-kader penerus pembangunan dalam masyarakat.
c.
Pemerintah
dapat memanfaatkan tenaga mahasiswa untuk melaksanakan program dan proyek pembangunan.
3.
Perguruan Tinggi
a.
Mendekatkan
Perguruan Tinggi dengan masyarakat.
b.
Perguruan
tinggi dapat menyesuaikan ilmu yang dipaparkan secara konsep dengan kondisi
nyata di tengah masyarakat.
c.
Perguruan
Tinggi dapat mengumpulkan informasi secara langusung tentang kondisi masyarakat
dan keadaan sosial di Desa Suka Maju.
BAB II
PELAKSANAAN PROGRAM
DAN PEMBAHASAN
2.1
Pra
Pelaksanaan Program
2.1.1 Observasi dan Survey
Langkah
pertama yang dilakukan sebelum pembuatan program kerja adalah melaksanakan
survey dan observasi di lokasi kuliah kerja nyata tersebut. Pada tanggal 14 November 2011 semua peserta KUKERTA Universitas Jambi diberangkatkan
dari Kampus Pinang Masak Mendalo menuju lokasi masing-masing yang sudah
ditetapkan sebelumnya. Penulis tergabung dalam posko 10 bersama 17 rekan lainnya yang berlokasikan di desa Suka
Maju kecamatan Geragai
Kabupaten Tanjung jabung Timur.
Sebelum melaksanakan program kerja, pada tanggal 23
sampai 29 November 2011 di adakan survey dan observasi ke semua lingkungan Desa Suka
Maju yang terdiri dari 14 RT dalam 5 Dusun. Survey di tujukan kepada semua masyarakat,
Perangkat Desa, Tokoh-Tokoh Masyarakat, BPD, Sekolah, Ustadz, Imam Masjid,
Ketua Karang Taruna, Ketua Pemuda, dan sebagainya.
Survey pertama kali adalah berkunjung ke rumah Kepala
Desa Suka
Maju yang dilanjutkan ke rumah
perangkat desa lainnya, tokoh masyarakat dan keliling dusun. Berikutnya
dilakukan survey ke sekolah-sekolah desa Suka Maju. Setelah melakukan kegiatan survey dan observasi
mahasiswa dapat mengidentifikasi permasalahan yang ada.
Desa
Suka Maju memiliki lima dusun dan emapat belas RT masing Dusun dikepalai oleh seorang Kepala
Dusun, Dusun I terdiri dari 4 RT yaitu RT 01 sampai RT 04, Dusun II terdiri
dari 3 RT yaitu RT 5 sampai RT 7 dan Dusun III terdiri 3 RT yaitu RT 8 sampai
RT 14 Nilai-nilai kegotong royongan dan kebersamaan masih melekat dalam jiwa
masyarakat desa Suka Maju.
Masyrakat
desa Suka Maju merupakan masyarakat yang heterogen hidup secara rukun dan damai
antar satu dengan suku yang lainnya, walaupun begitu suku Jawa merupakan suku
terbanyak di desa Suka Maju karena desa ini merupakan salah satu tempat
transmigrasi dari pulau Jawa pada Tahun 1983 maka tidak heran lagi kalau
sebagian besar penduduknya suku Jawa.
Dari uraian di atas diperoleh identifikasi masalah,
prioritas masalah, dan rencana kegiatan yang akan dilakukan. Adapun
identifikasi maslah yang didapat dan memerlukan solusi adalah sebagai berikut:
Tabel 1.IDENTIFIKASI MASALAH
No.
|
PERMASALAHAN
|
LOKASI
|
SUMBER (P/M/D)
|
1
|
Jalan desa yang buruk
|
Dusun 1, 2, 3
|
P/M
|
2
|
Tidak adanya Plank nama jalan
|
Dusun 1,2,3,4
|
P/M
|
3
|
Tidak
adanya pembuangan sampah yang teratur
|
Dusun 1, 2
|
M
|
4
|
Kurangnya
sarana Internet
masuk ke wilayah desa
|
Dusun 1, 2, 3
|
M
|
5
|
Banyaknya
masyarakat yg menikah usia dini
|
Dusun 3
|
P/M
|
6
|
Kurangnya
anak-anak yang belajar mengaji di madrasah
|
Dusun 2
|
M
|
7
|
Kurangnya kesadaran tentang
Pentingnya Pendidikan
|
Dusun 1, 2,
|
P
|
8
|
Tidak adanya rambu jalan
|
Dusun 1,
|
P
|
9
|
Banyak
terdapat rumah yang tidak memiliki sumur
dan MCK yang baik dan bersih.
|
Dusun 1, 2,
|
P/M
|
10
|
Kurangnya
pengetahuan
mengenai penggunaan pestisida yang cocok dan baik
|
Dusun 2
|
M
|
11
|
Kurangnya pemanfaatan
lahan pekarangan rumah yang kosong
|
Dusun 3
|
M
|
12
|
Kurangnya kegiatan rutin belajar mengaji
untuk anak-anak
|
Dusun, 1, 2, 3
|
M
|
13
|
Kurangnya pemanfaatan organisasi kepemudaan
|
Dusun 1
|
P
|
14
|
Kurang
tahunya bagi masyarakat mengenai Kekerasan dalam rumah tangga dan
Undang-undangnya
|
Dusun 1, 2, 3
|
M
|
15
|
Kurangnya kesadaran menabung
|
Dusun 2
|
P/M
|
16
|
Kurangnya kesadaran merawat
fasilitas umum
|
Dusun 1, 2, 3
|
P/M
|
17
|
Kurangnya
tenaga pengajar di Sekolah Dasar (SD)
|
Dusun 1
|
M
|
18
|
Banyaknya
pengaruh negative budaya luar
|
Dusun 1
|
M
|
19
|
Kurangnya
pengetahuan para remaja mengenai tehnologi informasi dan komunikasi
|
Dusun 1, 2,3
|
M
|
20
|
Kandang
ternak yang kurang layak
|
Dusun 2
|
M
|
21
|
Tidak
adanya kesenian yang berkembang maupun yang ada di masyarakat
|
Dusun 1
|
M
|
22
|
Kurangnya
pengetahuan akan rambu-rambu lalu lintas
|
Dusun 1, 2, 3
|
P/M
|
23
|
Kurangnya
kesadaran masyarakat akan pentingnya memakai helm dan pemahaman mengenai
rambu-rambu lalu lintas demi keselamatan dalam berkendara
|
Dusun 1, 2, 3
|
P/M
|
* P = Perangkat Desa, M = Masyarakat, D = Dinas
Instansi Vertikal / Stake Holder
Berdasarkan identifikasi masalah yang ada,maka
priorotas masalah yang saya ambil hanya tujuh masalah.alasan pemilihan ini
adalah saya menganggap tujuh poin ini yang terpenting untuk dicarikan
solusionya. Dan sesuai dengan bidang pendidikan,tema,dan keterampilan yang saya
miliki,ketujuh poin tersebut addalah:
Tabel 2. PRIORITAS PEMILIHAN
MASALAH
No.
|
PERMASALAHAN
|
ALASAN PEMILIHAN
|
1.
|
Tidak adanya kesenian yang
berkembang pada masyarakat,baik yang bersifat keagamaan maupun kebudayaan
|
Dengan
memanfaatkan sumber
daya manusia yaitu para pemuda khususnya sebagai penerus bangsa,kesenian yang
menjadi jati diri dan ekspresi masyarakat sangat berperan penting dalam
kehidupan masyarakat.
|
2
|
Kurangnya
materi pembelajaran mengenai pembelajaran membaca Al-Quran kepada anak-anak.
|
Generasi
pemuda yang terampil dapat turut serta meningkatkan mutu Sumber Daya Manusia
selain dari bidang sosial tentu juga dalam bidang agama,dengan meningkatkan
mutu pembelajaran diharapakan nantinya pemuda bisa memegang peranan penting
dalam masyarakat tentunya dalam bidang agama.
|
3
|
Kurangnya
kesadaran masyarakat akan pentingnya memahami dan mengetahui rambu-rambu lalu
lintas dan
Undang-undang nya.
|
Kepemilikan
sim dalam
berkendara sangat penting,selain sebagai suatu identitas izin pengemudi,juga
menandakan bahwa seseorang telah mengetahui cara-cara berkendara yang baik
dan benar dan dapat meminimalisir adanya kecelakaan berkendara bagi
masyarakat.
|
4
|
Pengembangan skill pemuda dalam
berolahraga bola volly.
|
Olah raga merupakan kegiatan
rutinitas sebagian besar pemuda di pedesaan,selain sebagai waktu pengisi
kegiatan bolla volley juga dapat menjadi ajang ekspresi pemuda untuk
meningkatkan dan mengembangkan bakat,sebagaimana menjadi pemuda yang bisa
ikut dalam pertandingan antar daerah maupun antar kabupaten.
|
5
|
Kurangnya Pengetahuan masyarakat mengenai
Kekerasan dalam rumah tangga dan akibatnya.
|
Rumah tangga yang harmonis
meerupakan dambaan setiap warga masyarakat dan dalam pelaksanaannya banyak
masih terjadi kesenjangan-kesenjangan anatar pribadi keluarga yang disebabkan
beberapa factor diantaranay keadaan ekonomi dan masalah keluarga yang tidak
kemungkinan menyebabkan kekerasan,baik secara fisik maupun psikologis, dengan
adanya sosialisasi ini diharapkan para kepala keluarga mengetahui apa saja
yang dilarang dan pidananya dalam kekerasan rumah tangga.
|
6
|
Identifikasi jenis-jenis tanaman obat yang ada di desa
|
Mengetahui jenis-jenis tanaman obat sangatlah penting,karena hidup
dengan memanfaatkan alam lebih baik, dan tanaman herbal telah terbukti baik
khasiatnya.
|
7
|
Mengetahui cerita rakyat asli desa setempat
|
Mengetahui cerita rakyat sangant penting agar lebih dapat mengetahui
bagian dari sejarah bangsasendiri.
|
Setelah menyusun prioritas masalah maka kemudian
dibuatlah sebuah rencana kegiatan yang akan dilakukan. Dimana dalam rencana
kegiatan ini ditetapkan bahan dan alat yang akan digunakan untuk melaksanakan
setiap program kegiatan,volume (orang) yang ikut dalam kegiatan. Agar setiap
program terlaksana dengan baik dan lancar maka perlu perencanaan yang matang
sehingga potensi yang ada dapat digali demi kemajuan di Desa Suka Maju.
2.1.2
Alasan Memilih Rencana Program Kerja
Dari hasil obseravasi yang dilakukan oleh mahasiswa
KUKERTA di desa Suka Maju maka ditentukan prioritas masalah.Dari prioritas
masalah itulah diperoleh program individu yang dilaksanakan mahasiswa selama melaksanakan
KUKERTA Tahun 2011/2012 di Desa Suka Maju. Rencana program tersebut dapat
dilihat pada table 3 berikut :
Tabel
3. RENCANA PROGRAM KULIAH KERJA NYATA
No.
|
No.
SEKTOR
|
NAMA
PROGRAM
|
BAHAN
|
VOLUME
|
SUMBER
DANA
|
|
1
|
SB.T.10.148.22
|
Mengajar tata cara membaca
Al-Quran yang baik dan benar
|
Materi ,Al-Quran,buku tajwid.
|
6
Orang
12
x 3 Jam
|
Swd : 20
Mhs : 65
Jumlah : 85
|
|
2
|
SB.T.10.148.23
|
Melatih olahraga Bola
volly
|
Bola,net,Pluit.
|
18
Orang 18 x 3 jam
|
Swd :
Mhs : 12
Jumlah : 12
|
|
3
|
SB.10.148.24
|
Sosialisasi Undang-undang Penghapusan Kekerasan
dalam Rumah tangga (KDRT)
|
UU No 23 Tahun 2004,
Pena,Brosur,laptop.
|
12
orang
3
x 3 jam
|
Swd :
Mhs : 10
Jumlah : 10
|
|
4
|
SB.10.148.25
|
Melatih tari hadrah
anak-anak
|
Laptop,alat tulis
|
11
orang
7
x 3 jam
|
Swd :
Mhs : 3
Jumlah :3
|
|
5
|
SB.10.148.26
|
Sosialisasi Undang-undang Lalulintas dan angkutan jalan umum.
|
Brosur,Poster Rambu-rambu lalu lintas.
|
16
orang
16 x 2 jam
|
Swd :
Mhs : 10
Jumlah : 10
|
|
6
|
KM.10.148.27
|
Identifikasi tanaman obat
|
Kamera,buku,pena
|
3
orang
2 x 3 jam
|
Swd :
Mhs : 10
Jumlah :10
|
|
7
|
SB.10.148.28
|
Mengenal cerita rakyat setempat
|
Buku, alat tulis,kamera.
|
4
orang
5
2 x 3
jam
|
Swd :
Mhs :10
Jumlah :10
|
2.1.3
Potensi Yang Dimiliki Desa
A.
Potensi Sumber Daya
Setelah mengadakan observasi kurang lebih selama
satu minggu dan melihat potensi di Desa Suka Maju yang ada, kami menetapkan
permasalahan-permasalahan yang ada di Desa Suka Maju , antara lain:
1.
Perkebunan
Gambar 1 : Perkebunan kelapa sawit milik warga
Sumber: Observasi Desa
Selain dibidang
pertanian, potensi yang dimiliki yaitu dibidang perkebunan sawit. Perkebunan
sawit yang dimiliki warga pada umumnya merupakan kebun yang dikelola sendiri.
Kebun sawit ini dahulu merupakan lokasi Lahan gambut yang ditumbuhi semak
belukar, kemudian dilakukan pembukaan lahan dengan ditanami tanaman sawit. Luas
perkebunan sawit yang ada di Desa Suka Maju menghasilkan kurang lebih 50
Ton/bulan. Seharusnya jika perkebunan sawit ini dikelola dengan baik, yaitu
dengan melakukan pemupukan yang teratur hasilnya bisa mencapai 300 ton/ bulan.
Gambar 2
: Perkebunan karet milik warga
Sumber:
Observasi Desa
Selain perkebunan sawit, potensi desa Suka Maju
yaitu di bidang perkebunan karet. Sekarang lokasi perkebunan karet tersebut
telah beralih fungsi menjadi lokasi perkebunan sawit dan kedelai. Saat ini
lokasi perkebunan karet yang ada di desa Suka Maju hanya beberapa hektar saja
tidak seluas kebun sawit.
2.
Sungai
Gambar
3: Sungai Pelabi di Desa Suka Maju
Sumber ;
Observasi desa
Ini adalah aliran Sungai Pelabi yang ada di Desa Suka
Maju yang menjadi sumber pakan ternak piaraan waraga dengan memananfaatkan
rumput yang tumbuh subur disepanjang aliran sungai ini.
3.
Peternakan
Gambar
4.Kandang Sapi Milik Warga desa Suka Maju
Sumber:
Observasi desa
Gambar 4 : Hewan ternak yang ada di
Desa Suka Maju
Salah
satu potensi yang dimiliki yaitu di bidang peternakan. Peternakan warga pada
umumnya merupakan sistem peternakan lepas, yaitu tampa pengandangan. Jenis
binatang ternaknya meliputi sapi, kerbau, kambing, dan ayam. Pada umumnya ternak tersebut merupakan
milik perorangan dan hanya untuk konsumsi dikalangan sendiri. Namun jika ternak
tersebut dikelola dengan baik artinya dengan sistem pengandangan hasilnya bisa
lebih maksimal.
B. Sarana Desa, seperti :
1.
Sekolah
Gambar 6 : Sekolah yang terdapat di Desa Suka Maju
2. Masjid
Gambar 7 : Masjid di Desa Suka Maju
Sumber : Observasi desa
Sarana
ibadah yang ada didesa Talang datar terdiri dari 2 buah masjid,1 masjid bernama
Masjid Al-Huda yang berada di dusun I.
3. Taman Pendidikan Al-Qur’an (TPA)
Di desa Suka Maju terdapat dua buah taman pendidikan Al-Qur’an anak-anak dimana
dengan adanya sekolah madrasah ini menjadi tempat para anak-anak mengaji dan
menimba ilmu agama.
Gambar.8.Taman
Pendidikan Al-Qur’an Desa Suka Maju
Sumber :
Observasi Desa
3. Kantor Kepala Desa
Gambar
9 : Kantor Kepala lama yang sekarang jadi balai desa dan kantor kepala desa
yang baru
Kantor
Kepala Desa ini terletak di Dusun I, yang bangunannya terlihat bersih, dan
bagus disbanding dengan kantor kepala desa yang lama yaitu kondisinya masih
panggung dan menggunakan papan.
4.
Lapangan Bolla Volly
Desa
suka maju merupakan Desa yang unggul dalam pertandingan olah raga bolla volli
hal ini terbukti dengan juara yang telah diraih dalam pertandingan turnamen
bolla volley se-kecamatan geragai,hal ini tentunya perlu ditingkatkan guna
mengembangkan potensi olahraga di desa Suka Maju.
Gambar 10. Lapangan Bola Volli
Sumber : Observasi Desa
Gambar.11.Suasana Latihan Bermain Bolla Volly
Rutin
yang dilaksanakan Sore Hari
2.2
Pelaksanaan
Program
Pelaksanaan Kuliah Kerja Nyata (KUKERTA) di Desa
Suka Maju,Kecamatanm Geragai,Kabupaten Tanjung Jabung Timur yang di mulai pada
tanggal 14 November 2011 dan berakhir
pada tanggal 14 januari 2012 telah dialksanakan dengan baik. Penulis telah
melaksanakan 7 program kerja dan berikut
dilaporkan realisasi hasil program kerja individu yaitu :
5.1.1
Sosialisasi
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan Kekerasa Dalam Rumah
Tangga (KDRT).
a.
Nama Program :
Sosialisasi Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan Kekerasa Dalam Rumah . Tangga (KDRT)
b.
Bidang : Sosial
Budaya (SB).
c.
Sifat : Interdisipliner
d.
Objek Sasaran : Masyarakat
e.
Hari :Rabu
f.
Tanggal : 30 November 2011
g.
Tempat : Posko 10
h.
Pelaksana : Arif Saifudin
i.
Peserta Yang
Terkibat : 12 Orang
j.
Mahasiswa Yang
Terlibat : Heriansyah
k.
Pendanaan dan
Sumber : Mahasiswa
l. Metode Pelaksanaan : Penjelasan secara langsung kepada
masyarakat dan . Tanya jawab mengenai permasalahan dan dan . solusinya mengenai kekerasan dalam rumah . tangga.
m.
Frekuensi :
1 Kali
n.
Presentasi
Terrealisasi : 100 %
o.
Hasil :
Masyarakat mulai memahami tentang jenis,bahaya . dan sanksi pidanya mengenai tindak pidana . kekerasan dalam rumah tangga.
p. Kendala pelaksanaan :Tidak ada.
5.1.2
Melatih
olahraga Bola volley
a. Nama Program : Melatih Olah Raga Bolla Volly
b.
Bidang :
Sosial Budaya (SB).
c.
Sifat :
Interdisipliner
d.
Objek Sasaran :
Pemuda Desa suka Maju
e.
Hari : Selasa
f.
Tanggal : 22 November
2011
g.
Tempat : Lapangan Bolla
Volly Desa Suka Maju
h.
Pelaksana : Arif Saifudin
i.
Peserta Yang
Terkibat : 18 Orang
j.
Mahasiswa Yang
Terlibat : Rika Trisnawati,Misliana
k.
Pendanaan dan
Sumber : Mahasiswa
l. Metode Pelaksanaan : Penjelasan secara langsung kepada peserta
.
bagaimana tehnik bermain bolla volley,dan , aturannya
m.
Frekuensi : 1 Kali
n.
Presentasi
Terrealisasi : 100 %
o.
Hasil :Peserta
dapat memahami dan mengetahui , bagaimana
peraturan-peraturan tata cara permianan ,
Bolla volley yang benar dan sportif.
P
Kendala pelaksanaan : Tidak
ada.
5.1.3
Mengajar
tata cara membaca Al-Quran yang baik dan benar
a.
Nama Program :
Mengajar Tata Cara Membaca Al-Qur’an yang . baik dan benar
b.
Bidang :
Sosial Budaya
c.
Sifat :
Interdisipliner
d.
Objek Sasaran :
Anak-anak
e.
Hari :
Rabu
f.
Tanggal :14
Desember 2011
g.
Tempat :
Masjid Al-Huda Desa Suka Maju
h.
Pelaksana :
Arif Saifudin
i.
Peserta Yang Terlibat :13 Orang
j.
Mahasiswa Yang Terlibat :
2 Orang
k.
Pendanaan dan Sumber :Mahasiswa
l.
Metode Pelaksanaan :
Dengan system pembelajaran langsung yang disertai penjelasan sebelumnya.
m.
Frekuensi :
17 kali
n.
Presentase Terealisasi :
100%
o.
Hasil :
Anak-anak mulai memahami macam-macam . hukum bacaan Al-Qur’an panjang dan pendeknya
bacaan.
p.
Kendala Pelaksanaan :
Tidak ada
q.
Pemecahan Masalah :
Tidak ada
5.1.4
Melatih tari
hadrah anak-anak
a.
Nama Program :
Pengenalan dan Pelatihan Tari Hadrah
b.
Bidang :
Sosial Budaya
c.
Sifat :
Interdisipliner
d.
Objek Sasaran :
Anak-anak
e.
Hari :Sabtu
f.
Tanggal :10
Desember 2011
g.
Tempat :
Masjid Al-Huda Desa Suka Maju
h.
Pelaksana :
Arif Saifudin
i.
Peserta Yang Terlibat :
9 Orang
j.
Mahasiswa Yang Terlibat :
3 Orang
k.
Pendanaan dan Sumber :
Mahasiswa
l.
Metode Pelaksanaan :
Dengan Penjelasan dan sket diharapkan anak-anak . memahami tentang gerak dari setiap makna
tarian . dan koreografinya.
m.
Frekuensi :
5 Kali
n.
Presentase Terealisasi :100%
o.
Hasil :
Anak-anak hafal dan emngerti tentang makna
gerakan tari.
p.
Kendala Pelaksanaan :
Tidak ada
q.
Pemecahan Masalah :Tidak
ada
5.1.5
Sosialisasi
Undang-undang Lalulintas dan angkutan jalan umum.
a.
Nama Program :
Sosialisasi Undang-undang Lalu lintas dan . Angkutan Jalan
b.
Bidang : sosial Budaya
c.
Sifat :
Interdisipliner
d.
Objek Sasaran :Masyarakat dan pemuda
e.
Hari :Rabu
f.
Tanggal :14
Desember 2011
g.
Tempat :
S M A. N 10 Geragai
h.
Pelaksana :
Arif Saifudin
i.
Peserta Yang Terlibat :16 Orang
j.
Mahasiswa Yang Terlibat :
3 Orang
k.
Pendanaan dan Sumber :
Mahasiswa
l.
Metode Pelaksanaan :
Dengan pembagian brosur dan poster rambu- rambu lalu lintas diharapkan peserta mengerti
dan memahami sanksi dan peraturan yang berlaku sehingga peserta tidak canggung apabila kena tilang sewaktu-waktu di jalan.
m.
Frekuensi :
1 Kali
n.
Presentase Terealisasi :100%
o.
Hasil :Peserta
mengetahui tentang tata tertib berlalu lintas
di jalan raya dan
keselamatan berkendara.
p.
Kendala Pelaksanaan :Tidak ada
q.
Pemecahan Masalah :Tidak
ada
5.1.6
Identifikasi tanaman obat
a.
Nama Program :
Identifikasi tanaman obat
b.
Bidang : Kesehatan Masyarakat
c.
Sifat :
monodisipliner
d.
Objek Sasaran :
Masyarakat
e.
Hari :
Jum’at
f.
Tanggal :
6 Januari 2012
g.
Tempat :
Kediaman bapak Pantoro
h.
Pelaksana :
Arif Saifudin
i.
Peserta Yang Terlibat :
2 Orang
j.
Mahasiswa Yang Terlibat :
2 Orang
k.
Pendanaan dan Sumber :
Mahasiswa
l.
Metode Pelaksanaan :
Dengan mengajukan pertanyaan dan kegunaan . . tanaman obat bagi masyarakat.
m.
Frekuensi :
1 Kali
n.
Presentase Terealisasi :
100%
o.
Hasil :
masyarakat mengetahui kegunaan dan manfaat . dari tanaman obat.
p.
Kendala Pelaksanaan :
Tidak ada
q.
Pemecahan Masalah :Tidak
ada
5.1.7
Mengenal cerita rakyat setempat
a.
Nama Program :
Mengenal Cerita Rakyat Setempat
b.
Bidang :
Sosial Budaya
c.
Sifat :
Monodisipliner
d.
Objek Sasaran :
Masyarakat
e.
Hari :Sabtu
f.
Tanggal :3
Januari 2012
g.
Tempat :
Kediaman Bapak Rahmadi
h.
Pelaksana :
Arif saifudin
i.
Peserta Yang Terlibat :
2 Orang
j.
Mahasiswa Yang Terlibat :2
Orang
k.
Pendanaan dan Sumber :
Mahasiswa
l.
Metode Pelaksanaan :
Dengan mendengarkan cerita dari narasumber.
m.
Frekuensi :
1 Kali
n.
Presentase Terealisasi :
100%
o.
Hasil :
Mahasiswa dan masyarakat lainnya mengetahui . cerita rakyat apa saja yang ada di desa Suka . Maju.
p.
Kendala Pelaksanaan :
Tidak ada
q.
Pemecahan Masalah :
Tidak ada
5.2
Pembahasan
Program
Dari semua program pokok individu yang terlaksana,dapat
dikatakan berjalan dengan baik. Hal ini dikarenakan dengan adanya partisipasi
masyarakat setempat serta kerjasama antara rekan mahasiswa Posko 10 KUKERTA
Unja.
5.2.1
Sosialisasi
Undang-undang Nomor 23 Tahun 2004 tentang penghapusan Kekerasa Dalam Rumah
Tangga (KDRT).
Berdasarkan hasil survey
pada tanggal 20 November 2011 dapat diketahui bahwa masyarakat banyak belum
paham ataupun mengerti mengenai kekerasan dalam rumah tangga dan bagaimana
pemidanaannya,maka dari itu atas dasar survey ini saya berinisiatif untuk
membuat suatu pertemuan dengan masyarakat guna menjelaskan dan mempresentasika
apa sajakah kekerasan dalam rumah tangga itu dan bagai manakah dampaknya.Dan
pada akhirnya niat saya tersebut dapat ter realisasikan yaitu pada tanggal 29
November bertempat di posko 10 saya mengadakan pertemuan dengan masyarakat guna
untuk sosialisasi undang-undang tentang penghapusan kekerasan dalam
rumahtangga,acara ini dapat berjalan dengan lancar dan banyak sekali masyarakat
yang antusias bahkan kami sempat buka forum untuk Tanya jawab seputar
permasalahan yang sedang dan dialami oleh masing-masing individu masyarakat di
desa Suka Maju.
Adapun
rincian dana yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah dari swadaya
Rp.400,- dan Mahasiswa Rp.70,- penggunaan dana dalam program ini secara
keseluruhan yaitu Rp.470,-.
5.2.2
Melatih
olahraga Bola volley
Berawal dari survey pada tanggal 22 November 2011 di Desa
Suka Maju,ternyata masih banyak pemuda yang malas dan enggan untuk berolahraga,padahal
fasilitas lumayan memadai untuk melakukannya,seperti sudah tersedianya
lapanagan volley yang tak jauh dari rumah para warga.Berdasarka alas an
tersdebut penulis berinisiatif untuk menggerakkan para pemuda khususnya Desa
Suka Maju untuk berperan aktif dalam kegiatan olahraga khususnya bola volley,supaya
terbentuk generasi yang tangguh yang bisa bertanding mengharumkan nama Desa,hal
ini tentunya mendapat sambuta yang sangat baik dari pemuda setempat,mereka
sangat senang dan antusias untuk melaksanakan kegiatan latihan di setiap
sorenya,pada akhirnya pada tanggal 25 November 2011 saya bisa melaksanakan
pengaktifan kembali kegiatan latihan bermain bola volly.
Adapun rincian dana
yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah dari swadaya Rp.1310,- dan
Mahasiswa Rp.175,- selain itu ada juga dari LPPM sebesar Rp.50penggunaan dana
dalam program ini secara keseluruhan yaitu Rp.1535,-.
5.2.3
Mengajar
tata cara membaca Al-Quran yang baik dan benar
Dimulai survey yang dilaksanakan 14 Desember 2011 bahwasanya
desa suka maju banyak sekali anak-anak yang enggan untuk belajar mengaji padahal
jika dilihat dari usia mereka bahwasanya sangat baik dan bagus apabila banyak
belajar,tentunya membaca A-Qur’an karena kebanyakan dari mereka asik bermain
sehingga lupa waktu untuk belajar apalagi I dukung latar belakang orang tuanya
yang tidak tahu masalah mendidik anak.Pada tanggal 19 Desember 2011 akhirnya
saya dapat mengkordinir anak-anak dan melaksanakan kegiatan mengajar tata cara
membaca Al-Qur’an yang baik dan benar bagi anak-anak Desa Suka Maju.
Adapun rincian dana
yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah dari swadaya Rp.360,- dan
Mahasiswa Rp.65,- selain itu ada juga dari penggunaan dana dalam program ini
secara keseluruhan yaitu Rp.425,-.
5.2.4
Melatih tari
hadrah anak-anak
Sejak awal mulai survey yaitu tanggal 10 desember 2011 saya
merasa agak heran karena di desa Suka Maju tidak ada satu pun seni yang
berkembang di masyarakat,padahal masyarakatnay sangat menjujung tinggi adat
yang mereka bawa,walaupun adat itu berbeda-beda tetapi bukan suatu penghalang
untuk menciptakan kerukunan dan kebersamaan masyarakat desa Suka maju,melihat
kondisi inilah saya ingin melksanakan suatu kegiatan yang mana kegiatan ini
menjadi suatu ajang kreasi kesenian masyarakat desa Suka Maju,Alhamdulliah
paada tanggal 14 Desember saya melau
mereaisasikan kegitan proker saya yaitu melatih rai hadrah naka-anak.
Adapun rincian dana
yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah dari swadaya Rp.320,- dan
Mahasiswa Rp.60,- selain itu ada juga dari penggunaan dana dalam program ini
secara keseluruhan yaitu Rp.380,-.
5.2.5
Sosialisasi
Undang-undang Lalulintas dan angkutan jalan umum.
Sejak pertama survey
banyak sekali kendala-kendala atau permasalahan yang tidak diketahui oleh
masyarakat diantaranaya yaitu mengenai kekerasan delam rumah tangga,hal ini
tentunya membuat suatu adanaya kekerasan fisik di setiap rumah tangga,maka dari
itu penulis mersa sekiranya bahwa masyarakat tidak ada yang tahu betul mengenai
kekerasan dalam rumah tangga.
Adapun rincian dana
yang digunakan dalam pelaksanaan kegiatan ini adalah dari swadaya Rp.400,- dan
Mahasiswa Rp.70,- selain itu ada juga dari penggunaan dana dalam program ini
secara keseluruhan yaitu Rp.470,-.
5.2.6
Mengenal cerita rakyat setempat
Program kerja mencari cerita rakyat yang ada
di Desa Suka Maju,sasaran utama adalah tokoh-tokoh masyarakat atau yang lebiih
mengetahui tentang cerita rakyat yang disebut tua-tua tengganai yang banyak
mengetahui tentang sejarah atau cerita-cerita zaman dulu.
Kegiatan ini
dilaksanakan 1 Kali yaitu pada tanggal 14 Desember 2011.Metode yang dipakai
adalah menanyakan secara langsung kepada nara sumbe.Tujuan dari program ini
adalah untuk mellestarikan cerita-cerita rakyat ada di desa Suka Maju agar
cerita yang ada tidak mati dan tetap dikenal masyarakatsete,pat atau pendatang
yang ingin tahu cerita yang ada di tempat tersebut.
5.2.7. Identifikasi
Tanaman Obat Keluarga
Di masing-masing daerah tentunya kita dapat
menjumpai jenis tanaman yang bisa diajdikan obat,biasanya disebut dengan obat
tradisional.jenis tanaman obat ini di satu daerah dengan daerah yang lainnya.
Di sini diharapkan dari pencarian tanaman desa yang memilki khasiat obat dapat
menambah jenis0jenis tanaman yang belum kita ketahui.
Dengan pencarian tanaman obat desa
yang berkhasiat diharapkan warga dapat menanam sendiri tanaman ini,bukan hanya
berfungsi sebagai hiasan pekarangan rumah saja,tapi juga mampu dimanfaatkan pada
saat-saat tertentu.kegiatan ini mulai dilaksankan tanggal 10 januari 2012.
BAB III
PENUTUP
3.1. Kesimpulan
Program kuliah
kerja nyata pada dasarnya merupakan salah satu fungsi dari Tri Dharma perguruan
tinggi dalam upaya meningkatkan peran
dan fungsi perguruan tinggi sebagai lembaga yang berkompeten selain pemerintah.
Dari seluruh
program yang telah direncanakan,yakni Sosialisasi Undang-undang No.23 Tahun
2004 tentang penghapusan kekerasan dalam rumah tangga,Melatih tari
Hadrah,Sosialisasi Undang-undang lalu lintas dan angkutan jalan,Melatih
Olahraga Bola Volly,Mengajar tata cara membaca Al-Qur’an yang baik dan
benar,Identifikasi tanaman obat,dan Identifikasi cerita rakyat. Dari seluruh
program tersebut Alhamdulillah terlaksana dengan baik walaupun ada beberapa
program yang waktu pelaksanaannya lebih cepat atau lebih lambat dari jadwal
yang sudah di jadwalkan. Lancarnya pelaksanaan program tersebut tentunya tidak
terlepas dari bantuan dan partisipasi dari masyarakat dan seluruh mahasiswa
Kukerta Posko 10 Desa Suka Maju.
3.2.
Saran
Dalam pembuatan suatu program kerja,perlu adanya perencanaan yang
matang,dana yang cukup dan kerja sama yang baik antara masyarakat dan mahasiswa
KUKERTA sehingga memberikan nilai yang baik bagi mahasiswa maupun bagi
masyarakat. Dan diharapkan bagi setiap mahasiswa KUKERTA agar bisa menyesuaikan
diri terhadap adat dan kebiasaan masyarakat di desa tersebut. Karena warga Desa
adalah warga yang taat dan patuh pada norma-norma adat dan agama.Dimana mungkin
norma adat tersebut adalah suatu hal yang asing bagi kita di daerah perkotaan.
Langganan:
Postingan (Atom)